Rabu, 14 Desember 2011

badai krisis eropa mulai lemahkan komoditi indonesia

Badai Krisis Eropa Mulai Lemahkan Komoditi Indonesia

Selasa, 25 Oktober 2011 16:23 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiupan badai krisis Eropa dan Amerika Serikat menembus perekonomian Indonesia. Bursa berjangka komoditi mulai menunjukkan melemahnya harga komoditi perdagangan Indonesia.
“Saya kira beberapa dan sudah ditunjukkan, indikasinya karet misalnya sudah mulai melemah. Kemudian juga sawit, beberapa sudah mulai menunjukkan,” demikian diutarakan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Khrisnamukti, dalam jumpa pers, di Kantornya, Jakarta, Selasa (25/10/2011).
Karenanya, menurutnya, di tengah terpaan kondisi perekonomian dunia yang masih belum menentu, para pelaku pasar komoditi mengambil sikap menunggu tiap perkembangan yang terjadi di dunia.
“Bahwa pasar masih menunggu wait and see terutama untuk harga-harga futures, masih mereka melihat bagaimana perkembangan kondisi kedepan terutama terkait dengan situasi di Eropa,” mantan Wakil Menteri Pertanian ini mengatakan.
Terkait dengan komoditas yang perlu diwaspadai, Bayu menegaskan semua komoditi dagang Indonesia patut diwaspadai perkembangannya. “Saya kira semua andalan ekspor kita waspadai, sawit karet kopi kakao. Kemudian juga dari produk yang tadi seperrti furniture kemudian tekstil, elektronik itu kita cermati,” tegas Bayu.
Lebih lanjut, Bayu mengungkapkan bahwa dengan situasi seperti ini, pemerintah akan terus mencermati tiap perkembangan perekonomian yang terjadi di dunia. “Kita akan terus pantau hari per hari,” jelasnya.
Karet melemah? “Jangan begitu, kita mencermati semua harga komoditi, tidak hanya itu, yang saya sebut, apakah sudah melemah, belum. (Tadi ada indikasi karet dan sawit, melemah?) Futures iya,” demikian diuraikannya.

Penulis : Srihandriatmo Malau
Editor : Johnson Simanjuntak

Print this post

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Technorati Style Copyright by pertanian | Template by One-4-All | Made In Indonesia