Rabu, 09 November 2011

BI Bantu Tingkatkan Kualitas Produksi Karet Banjarmasin

Berlangganan Investor Daily
ID Logo
Selamat datang Tamu   |   
Rabu, 9 November 2011
Pencarian Arsip
BI Bantu Tingkatkan Kualitas Produksi Karet Banjarmasin
Senin, 23 Mei 2011 | 9:04
BANJARMASIN-Bank Indonesia Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berkomitmen membantu meningkatkan kualitas produksi bahan olahan karet petani di beberapa kabupaten di Kalimantan Selatan yang kini masih relatif rendah.

Peneliti Ekonomi Madya Senior Bank Indonesia (BI) Banjarmasin Taufik Saleh di Banjarmasin, Senin (23/5), kepada Antara  mengatakan, mutu bahan olahan karet (bokar) yang dihasilkan petani karet Kalimantan Selatan masih relatif rendah.

Hal tersebut, kata Taufik, berdampak pada harga jual bokar karet daerah ini yang juga masih relatif rendah.

Dalam upaya mendorong peningkatan kesejahteraan petani melalui peningkatan produksi dan kualitas bokar, kata Taufik, Bank Indonesia Banjarmasin melalui kegiatan Tim Fasilitasi Percepatan Pemberdayaan Ekonomi Daerah (TFPPED) Kalsel membantu Pengembangan klaster pengolahan karet antara lain di Kabupaten Tabalong.

"Sebagai langkah awal, kita juga telah melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tabalong," katanya.

Kerja sama tersebut, tambah Taufik juga didukung oleh Dinas Perkebunan Provinsi Kalsel, dinas-dinas terkait di Kabupaten Tabalong, perbankan, Yayasan Adaro Bangun Negeri dan PT Bumi Jaya, serta perwakilan dari koperasi dan Gapoktan petani karet.

Menurut dia, sektor pertanian masih menjadi sektor yang berperan besar dalam perekonomian Kalsel bahkan pendapatan daerah regional bruto (PDRB) tertinggi Kalsel disumbang oleh sektor pertanian.

Kedepan, kata dia, Sektor ini secara konsisten akan dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian Kalsel apabila memperoleh perhatian dan prioritas dalam pengembangannya, termasuk pengembangan kelembagaan-kelembagaan yang terkait.

"Kabupaten Tabalong merupakan salah satu penghasil karet terbesar di Kalsel dan memiliki urgensi untuk terus mengembangkan komoditas unggulan wilayah kaya sumber daya alam ini," katanya.

Diprediksi, tambah Taufik, prospek permintaan karet dunia akan terus meningkat, dengan demikian petani bersama seluruh pemangku kebijakan terkait terus berupaya menjaga kualitas bokar yang merupakan faktor penting yang mempengaruhi kesejahteraan petani karet.

Guna menindaklanjuti kerja sama peningkatan mutu antara BI dan Pemkab Tabalong, ia mengatakan, akan segera melakukan penandatanganan kerja sama pengembangan klaster karet yang direncanakan awal Juni 2011.

Menurut Taufik, melalui klaster pengolahan karet tersebut diharapkan akan mendorong penyaluran pembiayaan bank kepada koperasi maupun kelompok tani di Kabupaten Tabalong.

Hal tersebut mengingat tingkat penyaluran kredit di Kabupaten Tabalong masih relatif rendah yang tercermin dari rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) yang hanya mencapai 68,39 persebn pada Maret 2011, katanya.

Angka tersebut, kata Taufik, masih di bawah angka LDR Kalimantan Selatan yang telah mencapai 80,61 persen pada periode yang sama.

"Namun demikian, meskipun tingkat LDR relatif rendah, nominal penyaluran kredit di Tabalong merupakan ketiga terbesar di Kalsel, setelah Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar, yaitu mencapai Rp618,6 miliar," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tabalong H. Muchlis mengatakan, melalui klaster karet ini diharapkan adanya komitmen dari pabrik karet untuk senantiasa menggunakan bokar yang bermutu tinggi sehingga petani senantiasa termotivasi untuk menjaga mutu karet mereka.

Menurut dia, pengendalian terhadap mutu bokar yang dihasilkan oleh petani karet di wilayah Kalsel telah menjadi perhatian Pemda.

"Mutu bokar yang baik akan memberikan nilai jual karet yang lebih baik, serta terjaminnya permintaan pasar, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani karet," katanya.(*/hrb)



Kirim Komentar Anda

Silahkan login untuk memberi komentar

Hanya teks dan link yang diperbolehkan.

Komentar Untuk Artikel Ini
cava007 | 2:20am Jun 10, 2011 Saya sebagai putra daerah kab. Tabalong sangat menaruh hormat setinggi-tingginya serta ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas inisiatif penyaluran kredit kerja sama pengembangan klaster karet di Kab. Tabalong, Kalsel oleh Bank Indonesia Banjarmasin. Semoga dengan adanya penyaluran kredit ini akan dapat meningkatkan mutu bahan olahan karet di Kab. Tabalong, dan juga secara otomatis meningkatkan taraf hidup masyarakat petani karet di sini.




<p>Your browser does not support iframes.</p>
Semua Bisa Jadi Investor
<p>Your browser does not support iframes.</p>
Close

Print this post

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Technorati Style Copyright by pertanian | Template by One-4-All | Made In Indonesia