Jumat, 28 Oktober 2011

petani pilih simpan karet banjarmasin


Petani Pilih Simpan Karet
Banjarmasinpost.co.id - Selasa, 15 Maret 2011 | 15:40 Wita | Dibaca 270 kali | Komentar (1)
example2 web
Menyadap karet.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Petani karet di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sudah dua minggu ini mengeluh menyusul anjloknya harga karet. Saat ini harga karet hanya empat ribu sampai lima ribu rupiah per kilogramnya.

Agar tak rugi banyak, petani pun terpaksa tidak menjual stok karet yang dimiliki. Mereka akan menjual saat harga kembali membaik.

Bahrudin, salah satu petani karet mengaku terpaksa menahan menjual karet miliknya. Menurutnya harga yang berlaku saat ini jauh sama sekali tak memberikan keuntungan.

"Sebelum krisis global harga karet mentah mencapai Rp 14.000 per kilogram," sebutnya.

Menurut dia, petani akan rugi besar karena biaya produksi yang tidak tertutupi dan nilai ekonomis karet yang turun drastis.

Warga Pantai Hambawang Kecamatan Labuan Amas Selatan ini menambahkan, kemungkinan petani karet di desanya baru menjual karet kalau harga beli karet mentah dari tengkulak mencapai Rp 10.000 per kilogram. (ril)

Print this post

1 komentar:

Anonim mengatakan...

lebih baik disimpan nanti dapat dijual kalo harga naik

Posting Komentar

 

© Technorati Style Copyright by pertanian | Template by One-4-All | Made In Indonesia